- tak boleh marah,
- tak boleh protes,
- tak boleh kesal,
- tak boleh memendam perasaan,
- tak boleh sedih,
- tak boleh menangis.
kata orang (lagi), ibu hamil :
pokoknya harus berpikir positif dan bahagia selalu
Kenapa?
karena bisa mempengaruhi psikologis bayi nanti.
Pertanyaan saya selanjutnya, (bukan dari orang lain) :
- bagaimana bila berada dalam kondisi ibu hamil harus marah?
- apa yang harus dilakukan kalau ibu hamil harus memprotes sesuatu? sedangkan memendam perasaaan pun tak boleh?
- bagaimana bila kondisi membuat ibu hamil menjadi kesal?
- apakah semua perasaan harus dipendam menunggu sampai tidak hamil lagi?
- bagaimana bila orang-orang sekitar dan lingkungan membuat ibu hamil harus sedih?
- dan apakah airmata bisa dibendung?
Bayangkan, bila ibu hamil harus diam, tidak berpendapat dan tidak berekspresi bila diperlakukan seperti apapun. Menurut saya, asalkan tindakan ibu hamil tersebut masih bermuatan positif, solutif dan tidak berlebihan ya tidak masalah.
Mungkin ungkapan orang lain diatas tadi untuk menyikapi agar ibu hamil lebih berpikir positif dalam kesehariannya, bukan untuk mematikan peran dan perasaan. Yups, itulah kekhususan ibu hamil, sikap, reaksi dan tindakannya lebih diperhatikan orang lain, dibandingkan orang yang tidak hamil dengan segala sikap negatifnya.
Atau seharusnya pernyataan diubah menjadi ditujukan pada orang-orang sekitar ibu hamil,
- jangan membuat ibu hamil sedih
- jangan membuat ibu hamil marah
- jangan membuat ibu hamil menangis
Bagi saya, tak mengapa saya berbicara (yang kata orang protes), bersedih, menangis, kecewa dan beragam emosi lainnya. Toh saya juga memiliki canda, tawa, bahagia, sayang dan cinta (jiaaahh)..
Pesan Bun,
Nak, didunia itu tidak hanya akan ada bahagia, tapi juga ada tangis.
Engkau akan berani berkata benar dengan santun dan berilmu, sehingga engkau tak hanya diam dan menunggu,
Engkau mungkin akan merasakan ketidaknyamanan, namun agar engkau mampu bertindak untuk perbaikan,
Bisa jadi engkau akan merasakan kesulitan agar mampu bangun untuk meraih kemudahan dan kesuksesan,
Engkau akan memiliki rasa ketidaksukaan pada kekerasan, karena engkau memiliki kelembutan dan rasa cinta,
Engkau akan bisa merasakan empati kepada orang lain bila memiliki kesedihan dan air mata,
Dan Engkau pun akan mengalami ketidakberdayaan, agar selalu mengingat dan kembali pada Yang Maha Memiliki Daya Upaya..
Anakku sayang,
Ayah dan Bunbun sayang padamu
Selamat (hampir) lahir kedunia nak.
Kecup sayang dari sini, tapi Bun ngga bisa, jadi titip Ayah aja ya ^^
*terinspirasi obrolan Bun pada seorang sahabat, makasih Tante Vinna Dien..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar